pernah ga sih lo sampai di satu titik? bukan titik jenuh, bukan titik bosan, ataupun titik malas. entah apalah itu disebutnya. tapi gue namain itu mati rasa... bukan dari sisi fisik tapi hati. hati lo mati rasa. yaa lo gatau apa yang tadi, saat ini atau akan lo rasain. hingga untuk saat itu, akan mematikan pikiran lo, asa lo, ide brilian lo, bahkan kesenangan lo


orang bilang pelangi di langit jingga itu indah
orang bilang kerlipan bintang di tengah malam itu menakjubkan
nyatanya.. apa yang kulihat?
hitam

orang bilang bau tanah di kala hujan itu menenangkan
orang bilang bunga mawar di taman sangat harum
nyatanya.. apa yang kucium?
tidak ada

orang bilang kicauan burung di taman bisa membuat ingin menari
ataupun senandung simponi yang dimainkan anak kecil itu
nyatanya.. apa yang kudengar?
kosong

ada orang yang bilang lebih suka menikmati kesendirian
ada juga yang suka dengan hiruk pikuk keramaian kota
nyatanya.. apa yang kurasa?
hampa

di ujung sana,
aurora yang berusaha mengisi hitamnya penglihatan ini
bau makanan yang menggugah selera pun datang memanggil indra penciumku
alunan indah dari kotak musik kecil di ujung kamar mencoba untuk memenuhi otakku yang kosong
bahkan aku lihat dia menghampiri untuk menemani

tapi... semuanya terasa hitam, kosong dan hampa
lebih dari sendiri

tapi kutau, saat ini...
aku belajar melawannya