Struggling Mencari Pekerjaan

11:24 pm


Kehidupan awal 20-an ini emang yaa bener-bener.. bikin speechless.

Perihal pekerjaan ini, ternyata memang pelik sekali yaa untuk fresh graduate. Biasanya kita dihadapkan dalam pilihan: mau idealis atau mau realistis; atau dalam pilihan: mau sesuai passion, mau yang incomenya lumayan, mau apa saja yang penting kita bisa, atau mau yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Salahnya, beberapa orang, dan termasuk diriku ini--gak salah sih, tapi mungkin kurang tepat, proses exploring yang mestinya dilakukan di masa kuliah itu baru dilakukan pas sudah lulus. Kuliahnya terlalu asyik ngurusin kampus dan bermain-main. Sampai akhirnya, setelah lulus jadi kelabakan mau ngapain. Bingung sendiri mau jadi apa tapi gak menemukan jawaban.
Mau kerja apa?
Di industri apa?
Mau ambil master atau kerja aja?
Ambil masternya di Indo atau di luar?
Ambil masternya apa?
Setelah jadi master, mau ngapain?
Silakan dijawab yaa teman-temanku, tapi aku tidak menanggung beban pikirannya haha.

Aku yang ambil skripsi tentang career planning ini bukan berarti gampang loh untuk akhirnya bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Iya, ini kayak kemakan dengan hasil karya sendiri :( Tapi satu hal yang aku tahu, jawaban tersebut memang bisa dijawab ketika kita mencoba semuanya.

Justru ku bersyukur ketika aku belum dapet pekerjaan settled ketika teman-temanku abis lulus langsung dapat kerja. Bisa bersyukurnya juga baru-baru ini kok haha karena baru paham maknanya. Kalo dulu, mungkin banyak meratap dan merenungi masa depanku yang "kok masih blur aja, ini arahnya ke mana". Tapi sekarang sangat sangat bersyukur karena status yang masih job-seeking itu kasih kesempatan buat aku untuk mencoba segala hal yang aku mau hingga aku bisa menjawab pertanyaan pada diriku sendiri. Memang yaa jalan hidup orang-orang itu berbeda dan hidup itu bukan sebuah kompetisi. Camkan ini, guys!

Aku sendiri sudah mencoba berbagai tipe pekerjaan, dari project-based, internship, freelance, bahkan enterpreneurship. Ku pun mencoba berbagai industri, dari event management, customer goods, hingga oil & gas. CV pun sudah disebar beratus-ratus kali. Interview sudah kurang lebih 19 kali. Sampai bisa bikin kesan kalo di perusahaan A gimana, perusahaan B gimana. Selain struggling pekerjaan ini pun, aku beberapa kali ikut pelatihan, baik online maupun tatap muka, banyak tukar pikiran dengan orang-orang biar wawasan makin luas. Proses ini sangat tidak gampang sampai aku bisa memutuskan dengan lebih konkrit mau ngapain dalam hidup ini. Dan ternyata.. ketika kita sudah mendapatkan jalannya, semua akan sangat mudah.
Mudah banget.

Sedikit summary yang bisa aku berikan dari apa yang telah aku jalani ini adalah:
Pertama, mendapatkan pekerjaan itu bukan sekedar income atau mengisi kekosongan waktu. Tetapi penemuan identitas dan pemaknaan alasan kita hidup.

Kedua, orang-orang sukses itu perjalanannya panjang guys. Mungkin teman-teman mengidolakan salah satu tokoh. Coba dibaca biografinya. Ups and downs-nya pasti sangat banyak. Kesimpulanku sendiri sih: sampai seseorang sukses di bidang yang dia geluti tersebut, paling tidak dia membutuhkan perjuangan 10 tahunan. Jadi sebagai kita-kita fresh graduate yang baru berjuang seumur jagung mah kita bukan apa-apa :)

Ketiga, kita sebagai fresh graduate ini memang modalnya sangat minim. Jadi emang yaa gak bisa idealis. Kita memang harus belajar banyak dulu dari para senior. Di berbagai industri. Di berbagai lini kehidupan. Biar gak asal judging.
"Jadi enterpreneur enak daripada jadi orang kantoran, waktunya bisa diatur sendiri". Coba dikaji lagi, banyak ngobrol sama para entrepreneur.
"Bikin startup aja lah. Kita bisa nentuin industri kita sendiri". Nah ngobrol coba sama para start-upers gimana cara mereka buat branding, cari investor, bertahan di market dll
"Kerja di A enak yaaaa gajinya gede, bisa eksis". Guysss, kalian tidak tahu aja workload di A itu kayak apa.
"Mau jadi influencer aja lah. Gampang dapet duitnya, tinggal endorse". Hhhhh ini lagi. Gak kepikiran apa soal beban sebagai influencer.
Intinya yaaa, kita yang levelnya masih beginner ini, gak bisa langsung menyimpulkan sesuatu dari hanya pengalaman berapa bulan saja.
Pernah tahu konsep ikigai yang dari Jepang? Konsep pemaknaan alasan kita hidup. Nah untuk kita sampai ke fase ikigai ini, memang butuh waktu bertahun-tahun. Kalo fresh graduate sih, baru bisa milih paling banyak 2 komponen menurutku. Komponen yang lain akan kita dapatkan seiring berjalannya waktu.

got it from BarbaraBray


Terakhir, hati-hati dengan sekecil apapun doa yang kita ucapkan guys. Dulu aku sempet bilang "mau coba-coba banyak hal dulu" dan "walaupun aku tau passionku bukan kerja kantoran, tapi mau coba kerja kantoran sebentar biar gak penasaran". And it happened. Sama persis haha. Jadi salah satu penyebab perjuangan Amanda panjang untuk dapat kerjaan settled adalah omongannya sendiri.


Sekian dan terima kasih. Selamat puasa!
Anyway, membuka pintu sharing sebesar-besarnya.

You Might Also Like

0 comments