Hiruk pikuk dunia. Sangat kelam. Meringkuk, itu aku. Katanya itu posisi ternyaman manusia. Kembali ketika ia menjadi janin. Takut, pun aku. Rasa di balik perilaku itu.

Katamu, dunia memang begitu. Penuh rahasia. Penuh misteri. Penuh gejolak. Bisakah gejolak itu dihentikan? Jelaskan caranya

Aku ingin tenang. Aku tidak ingin gejolak. Tidak pula kekelaman dunia. Lemah ya? Kamu pasti hanya tertawa jika aku bercerita. Makanya aku diam. Tapi bisakah tenang itu dibeli, sayang?

Aku ingin beli sebanyak mungkin. Menghabiskan hartaku pun tak apa. Untuk simpananku. Preventif. Karena aku tahu aku tidak sekuat harapanmu untukku. Agar aku tetap tenang dan tangguh ketika menghadapi gejolak. Apalagi ketika kau sedang berlari bersama duniamu