Deretan Mimpi
10:00 pmKau bertanya soal impian
Kubalas dengan senyum penuh rahasia
Ternyata kau menunggu
Pintaku untukmu menjelaskannya dulu
Tapi kau bersungguh untukku lebih dulu
"Pentingkah untuk kau tahu inginku?"
"Penting.... Karena aku sedang menyusun mimpi"
"Inginku sangat banyak. Coklat panasmu bisa habis hanya karena mendengarkanku"
"Tak apa, ayolah"
Hmm
Melihat matahari terbenam dari tempat yang berbeda-beda. Menikmati permen kapas biru muda. Berbaring di antara daun musim gugur. Tersenyum di antara bunga matahari. Bermain dengan es krim turki. Berpiknik sambil menikmati musik. Menyaksikan pertunjukan teater musikal. Diam menyaksikan langit malam dan cahaya kota yang bertemu. Membiarkan rintik hujan menerpa wajah. Menjilat es krim lime di hari yang panas. Coklat panas kala dingin mencekam (lalu kau menawarkan, tapi aku tenggelam dalam mimpiku). Naik balon udara. Pergi ke Northern Irland untuk melihat aurora borealis..... banyak sekali yang kuceritakan.... hingga menyaksikan orang yang kusayang tersenyum karenaku.
"Banyak kan? Bahkan rasanya seperti impian anak kelas 3 SD"
"Tapi aku senang mendengarnya.. Karena mimpimu yang membuatmu hidup"
"Kalo kamu, apa saja inginmu?"
"Inginku adalah memenuhi semua inginmu. Lihat dari tadi aku menghidupkan recorder ini" (sambil menunjuk gadgetnya dan tersenyum jahil)
Ku tertegun tapi satu ceklis kuberikan dari sejuta impi tersebut
281016
20.12
0 comments