Lesson to Learn
10:54 pm
Hey!
Mau sharing sedikit. Baru saja mendapatkan fakta unik yang
hmm bikin diri sendiri ini berpikir. Di akhir 2015, baru sadar kalo mendapatkan
banyak pembelajaran.
Pertama, dari bantu konseling S-2, ku bisa tahu bahwa selama
ini pola reaksi emosiku selalu sama. Katanya sih sebagai orang dewasa, udah
harus bisa mengantisipasi emosi yang akan muncul. Tapi ternyata pas ditilik
lagi ciri-ciri perkembangan dewasa dan remaja, ternyata masih mencirikan
remaja. Huff. Soal dewasa-dewasaan, kemaren curhat sama Bunda karena udah
kepala dua tapi masih aja makan es krim seenaknya. Lalu dijawab kalo kebiasaan
kecil itu gak masalah selama kita benar-benar bisa bersikap dingin ketika
menghadapi masalah
Lalu, di semester 5 ini rasanya gak belajar tapi sebenarnya
belajar banyak. Yang pasti sih tentang empati dan pola pikir. Terasa ketempa
banget apalagi empatinya. Gak bisa banget ngejudge orang langsung. Harus tau
reasoningnya dan data selengkap-lengkapnya. Kalo mau kesel sama orang, pasti
setelah itu keselnya hilang setelah mikir “oiya, dia kan begitu bisa karena
blablabla, gak salah sih kalo gitu”. Hmm
Lalu, beberapa waktu lalu dapat laporan dari seorang sahabat
bahwa dia mengobservasi kehidupanku selama semester ini. Wow, awalnya kaget
banget. Dari ceritanya, benar-benar membuktikan kegunaan observasi dari suatu
kelas matkul observasi yang menjelaskan bahwa observasi dapat menjelaskan
kejadian yang bahkan tidak disadari dari subjek, ya subjeknya ya Amanda. Ia
bisa menjelaskan hal-hal apa saja yang mentrigger reaksi emosiku yang cepat
panas akhir-akhir ini. Ia pun bisa menyebutkan siapa saja orang yang dekat,
alasan mereka dekat sampai apa saja yang mereka lakukan untukku. Yaa, banyak
hal lain yang bisa ia jelaskan yang tak disadari oleh aku-yang-yaudah-sih-let-it-flow-aja-sama-apa-yang
terjadi. Iya aku memang cuman memastikan melakukan yang terbaik untuk
lingkungan, tanpa mempermasalahkan apa respon lingkungan sama aku. Tapi dari
sini aku sadar satu hal. Setidaknya ternyata memang ada orang yang membutuhkan
kehadiranku dan jadi merasa berguna ada di dunia
Oiya lesson to learn 2015, diambil dari kata-kata senior
yang cukup menginspirasi
“Terdapat 1/3 orang di dunia ini yang mau kamu melakukan hal sebaik apapun, tapi mereka tetap tidak akan suka sama dirimu. Tapi ada 1/3 orang di dunia ini yang mau kamu melakukan hal sehina, sejahat apapun, mereka akan tetap sayang padamu. Sepertiga sisanya? Mereka netral. Itu adalah tugas kita untuk membuat 1/3 sisanya untuk bisa menyayangi kita”
0 comments