Aku mulai terbiasa untuk tidak bertemu.
Tidak lagi berskenario tak sengaja berpapasan.
Tidak juga menyengajakan langkah bersama.
Aku mulai terbiasa tidak mencarimu dalam hariku.
Sebegitukah kuatnya diriku?
Tidak juga.
Seyakin itukah diriku?
Sama sekali tidak.
Aku masih berdoa akan adanya pertemuan hari itu.
Aku masih berdoa adanya percakapan tercipta, walau hanya sapaan belaka.
Aku masih berdoa perihal kabar baik hari itu.
Tapi aku memang harus membiasakan, jika memang jalan hidup kita tak ada temunya.
Jikalau bertemu, aku pun harus bersiap kala jalan ini harus bercabang lagi.