Ramai
Tapi perlahan satu per satu pergi
Sunyi
Gelap dan sendiri
Tak kuhentikan langkah kaki
Hadir seberkas cahaya
Detik berdetak, kian merekah
Seolah menunjuk sesosok di sana
Dalam hati ku berbicara,
"Untuk apa kau di sana?"
Ku terdiam
Suara sekitar meredam
Terpusat hanya padamu yang menggumam
Tapi isinya aku paham
"Tuhan, jaga ia selalu
Jaga ia agar selalu berada di jalanmu
Aku menjaga jarak ini hanya untuknya
Kutahu ku bukan apa-apa untuknya
Setidaknya belum
Dia terus mengingatkaku
Tapi aku masih tetap begini
Memang bodoh
Tapi dia sangat sempurna
Aku masih belum baik untuk dirinya"
Ku meleleh
Bagaimana bisa
Aku tahu
Dianya kau adalah aku
Terinspirasi dari
MK Ilmu Pernyataan
sesi Pelemasan
7 Maret 2015