Awal cerita, emang mau bikin planner. Tapi karena hectic kerjaan jadi gak sempet bikin. Baru edit sedikit tapi ada aja distraktornya. Di H-2, salah satu teman chat di media sosial. Kebetulan dia adalah salah satu orang yang kebagian plannerku tahun lalu. Dia menanyakan soal tahun ini bikin planner apa nggak dan dia berniat untuk membagikan planner itu ke rekan-rekan di kantornya. Langsung excited detik itu juga dan bilang "aku bikin! lagi proses. besok insyaAllah kelar". Dia bahkan banyak menyumbangkan ide-ide menarik. Sayangnya karena terlalu mepet, aku gak bisa merealisasikan ide-ide tersebut. Di otak, hanya ada pikiran yang penting selesai dan bisa bagi-bagi ke orang-orang. Cari amal sekecil apapun dan sebanyak-banyaknya.

Ini tahun ini

Ini tahun lalu. Masih ecek-ecek banget wkwk

Bagi teman-teman yang mau, bisa didownload di sini

Walaupun sharenya terlalu mepet, tapi Alhamdulillah dapat respon-respon positif. Bahkan beberapa ada yang mau reshare di story-nya, ke temen Liqo lah atau temen kantor. Terharu banget. Kayak dilancarkan aja dalam berbuat kebaikan yang hanya berawal dari niat asal. Hal yang patut disyukuri namun suka gak disadari adalah keberadaan teman-teman yang mengingatkan dalam kebaikan.

Uniknya dari Ramadhan ini pun menemukan beberapa teman yang punya personal project. Dengan menggunakan media sosial, mereka membagikan sharing atau materi-materi yang selayaknya kita ketahui. Kebayang gak sih? Sharingnya aku baca nih terus nempel di otak aku. Setiap aku mempraktekkannya, pahala mengalir ke mereka kan? Atau aku share ke orang lain lagi, jadi ilmu yang bermanfaat kan? Sesimpel itu loh amal, namun pahalanya Allah janjikan tidak pernah putus.

Jadi mari berlomba-lomba dalam kebaikan. Coba bikin Ramadhan Personal Project dan selamat menikmati sensasinya!